Tafsir Kata NASIB
N = NILAI
A = AKHIR
S = SETIAP
I = INSAN
B = BERBUDAYA
Kebiasaan Positif melahirkan keberuntungan
Kata tersebut sering diungkapkan ketika mendapat kesusahan (seperti nilai jelek, jeblok bahkan tidak lulus atau dikeluarkan dari lembaga sekolah), namun tanpa menyadari kemungkinan lebih dari 50 % adalah hasil dari kebiasaan kita sebelum terkena nasib, ibarat orang menanam rumput tidak akan mungkin tumbuh padi, walaupun ada juga yang mendapat keberuntungan, mendapat tiupan biji padi dari tetangga, namun keberuntungan rata-rata diberikan bagi orang yang sering berusaha berbuat yang bermanfaat.
Menulis status di facebook setiap hari, maka kita pasti akan lihai dalam hal menulis status, namun alangkah baiknya jika kita mempunyai kegiatan lebih banyak dari hanya membuat status di facebook, seperti contoh meringkas materi hasil bacaan tentang ilmu, mempraktikkan hasil pemahaman dalam belajar, jika mengalami kesulitan segera baca ulang, hubungi teman atau guru sesuai bidang studi.
Menjaga keprawanan sampai pintu pernikahan
Disisi lain kebiasaan berduaan dengan lain jenis, juga akan menimbulkan dampak positif dan negatif, jika dapat mengontrol maka akan menghasilkan ilmu, tapi yakinlah jika membahas ilmu pasti lebih dari 3 orang, karena jika dua orang yang ketiganya adalah setan, sudah banyak kejadian remaja berduaan (lain jenis) hasilnya adalah nilai jeblok, tidak naik kelas, dikeluarkan karena hasil nya adalah negative seperti kehamilan seorang wanita akibat korban nafsunnya berkumpul dengan laki-laki yang tidak amanah, ibarat srigala berbulu domba, kalo memang cinta pasti akan menjaga keprawananmu sampai pintu pernikahan.
jika sudah tidak dapat menjaga hal tersebut, hanya kata NASIB yang TERUCAP TANPA mengingat nilai budaya kebiasaan yang dilakukan sebelumnya.... Wallahu A'lam ....
sip...
BalasHapus